Buku Dua dasawarsa Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur seusai pemekaran menceritakan bagaimana perjuangan Kabupaten OKU Timur menjadi kabupaten yang mandiri. Sebagai salah satu kabupaten yang menjadi lumbung pangan di Provinsi Sumsel diharapkan tetap menjadi primadona.
Selain sebagai lumbung pangan, daerah ini memiliki potensi buah yang menjadi ikon dan dikenal secara luas, baik di Sumatera Selatan maupun Indonesia. Duku, buah dimaksud dikenal karena rasanya yang manis dan berbiji kecil.
Melalui buku yang ada ditangan pembaca saat ini, kami mencoba menyajikan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah OKU Timur. Termasuk mencoba mengingat kembali masa-masa perjuangan para tokoh yang berjibaku untuk menjadikan OKU Timur.
Bagi kami tak ada salahnya mengingat kembali, agar supaya generasi yang
saat ini masuk belia menjadi tahu sejarah pemekaran OKU Timur. OKU Timur ke depan akan semakin dikenal tidak hanya karena sebagai daerah lumbung pangan, namun lebih dari itu, masyarakatnya makmur dan bersatu, hidup rukun kendati berbeda-beda
suku dan budaya bahu membahu membangun OKU Timur. (*)
Judul: Dua Dasawarsa Kabupaten OKU Timur Seusai Pemkaran
Tebal: 130 halama
tinggi buku: 25 cm